MlatenMania.com - Kopi (coffea sp) merupakan suatu jenis tanaman tropis. Kopi juga merupakan minuman yang tidak mengandung alkohol dan memiliki kafein. Banyak manfaat yang didapatkan dari mengkonsumsi kopi, diantaranya kafein yang terkandung didalamnya dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh. Bagi sebagian orang dengan rutinitas yang mengharuskan mereka untuk beraktivitas dimalam hari, kopi bisa menjadi alternatif minuman yang baik karena kandungan kafein yang dimilikinya dapat mengatasi rasa kantuk.
Kopi dikenal dua jenis, yaitu kopi Arabika dan kopi Robusta. Kadar kafein pada kopi robusta sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika. Di Indonesia kopi robusta yang paling banyak diproduksi yaitu mencapai 87,1% dari total produksi kopi diIndonesia. Di Indonesia kopi diperdagangkan dalam bentuk kopi biji, kopi sangrai, kopi bubuk, kopi instan, dan bahan makanan lainnya yang mengandung kopi.
Klasifikasi botani kopi mempunyai sistematika sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea sp
Perakaran tanaman kopi adalah akar tunggang sehingga tidak mudah rebah. Akar tunggang tersebut hanya dimiliki tanaman kopi yang berasal dari bibit semai atau bibit sambung (okulasi) yang batang bawahnya berasal dari bibit semai. Tanaman kopi yang berasal dari bibit setek, cangkok atau okulasi yang batang bawahnya berasal dari bibit setek tidak memiliki akar tunggang sehingga relatif mudah rebah. Tanaman kopi mempunyai batang tegak, bercabang dan tingginya bisa mencapai 12m. Kopi mempunyai sistem percabangan yang agak berbeda dengan tanaman lain. Tanaman ini memiliki beberapa jenis cabang yang sifatdanfungsinya berbeda. Cabang yang tumbuhnya tegap dan lurus disebut cabang reproduksi. Cabang ini berasal dari tunas reproduksi yang terdapat di ketiak daun pada cabang utama atau cabang primer. Cabang ini memiliki sifat seperti batang utama.Jika batang utama mati, fungsinya dapat digantikan oleh batang reproduksi
Macam-Macam Kopi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, macam-macam kopi di bedakan menjadi 2 (dua) yaitu:
1. Kopi Arabika
Kopi arbika berasal dari Etiopia dan Abessinia, kopi arabika dapat tumbuh pada ketinggian 700-1700 meter diatas permukaan laut dengan temperatur10-160c, dan berbuah setahun sekali. Ciri-ciri dari tanaman arabika yaitu, tinggi pohon mencapai 3 meter, cabang primernya rata-rata mencapai 123 cm, sedangkan ruas cabangnya pendek. Batangnya tegak, bulat, percabangan monopodial, permukaan batang kasar, warna batangnya kuning keabu-abuan. Kopi arabika juga memiliki kelemahan yaitu, rentan terhadap penyakit karat daun oleh jamur Hemiliea Vastatrix (HV), oleh karena itu sejak muncul kopi robusta yang tahan terhadap penyakit HV, dominasi kopi arabika mulai tergantikan.
Biji kopi arabika berukuran cukup besar, dengan bobot 18-22 gr tiap 100 biji. Warna biji agak coklat dan biji yang terolah dengan baik akan mengandung warna agak kebiruan dan kehijauan. Yang bermutu baik dengan rasa khas kopi arabika yang kuat dengan rasa sedikit asam. Kandungan kafein 1-1,3%. Mengandung lebih banyak cafestol dan kahweol dari biji robusta
2. Kopi Robusta
Kopi robusta berasal dari Kongo dan tumbuh baik di dataran rendah sampai ketinggian sekitar 1.000m diatas permukaan laut, dengan suhu sekitar 200C. Kopi robusta resisten terhadap penyakit karat daun yang di sebabkan oleh jamur HV (Hemiliea Vastatrix) dan memerlukan syarat tumbuh dan pemeliharaan yang ringan, sedangkan produksinya lebih tinggi. Kopi robusta juga sudah banyak tersebar di wilayah Indonesia dan Filiphina. Ciri-ciri dari tanaman kopi robusta yaitu tinggi pohon mencapai 5 meter, sedangkan ruas cabangnya pendek. Batangnya berkayu, keras,tegak, putih ke abu-abuan. Seduhan kopi robusta memiliki rasa seperti coklat dan aroma yang khas, warna bervariasi sesuai dengan cara pengolahan. Kopi bubuk robusta memiliki tekstur lebih kasar dari kopi arabika. Kadar kafein biji mentah kopi robusta lebih tinggi dibandingkan biji mentah kopi arabika, kandungan kafein kopi robusta sekitar 2,2%.
Kandungan Kopi
Kandungan pada kopi yang telah disangrai terdapat beberapa senyawa penting, diantaranya :
1. Kafein
Kopi yang telah disangrai mengandung 1,2% kafein, suatu senyawa yang rasanya pahit yang memberi pengaruh stimulasi pada seduhan kopi. Kafein tidak hanya terdapat pada kopi saja, tetapi juga terdapat pada teh dan coklat.
2. Karbondioksida
Kandungan karbondioksida dalam kopi yang telah disangrai banyak menentuksn mutu seduhan kopinya.Gas tersebut terkumpul pada ronggarongga dan biji kopi yang sebelumnya dibentuk oleh kantong-kantong uap air.Tajamnya rasa seduhan kopi datang dari karbondioksida.
3. Trigonellin
Senyawa lain yang terdapat dalam seduham kopi dalam jumlah yang relatif tinggi, yaitu 5% dari seluruh senyawa yang larut dalam seduhan kopi adalah trigonelin. Dibandingkan dengan kafein, trigonelin memiliki daya kepahitan hanya sekitar seperempat kafein. Selama proses penyaringan trigonelin diubah menjadi asam nikotinat (nicotinic acid), karena itu seiap cangkir kopi mengandung rata-rata 0,5gr asam nikotinat.
4. cafestol dan kahweol
cafestol adalah zat pemicu kolesterol yang paling kuat dalam makanan kita. Penelitian menunjukkan bahwa penambahan 10 mg cafestol per hari selama 4 (empat) minggu meningkatkan kolesterol total 0,13 mmol/l. Dengan rata-rata kolesterol darah 5,5 mmol/l maka ada penigkatan sekitar 2%. Jumlah cafestol dalam kopi sangat tergantung pada cara penyiapan dan jenis kopinya. Ketika menyiapkan kopi dengan disaring, misalnya dengan kertas saring, cafestol dan kahweol sebagian besar tersaring. Secangkir kopi saring hanya mengandung rata-rata 0,1 mg cafestol. Padahal, kopi tubruk yang tidak disaring mengandung cafestol 4-6 mg per cangkir.
Kandungan Biji Kopi Arabika dan Robusta (% Bobot Kering)
Komponen | Kopi Arabika | Kopi Robusta |
---|---|---|
Mineral | 3,5-4,5 | 4,6-5,0 |
Kefein | 1,0 | 2,0 |
Trigonelline | 0,5-1,0 | 0,3-0,6 |
Lemak | 14,5-20,0 | 11,0-16,0 |
Total Chlorogenic Acid | 1,2-2,3 | 3,9-6 |
Asam Alifatis | 1,0-1,5 | 1,0-1,5 |
Oligosakarida | 0-3,5 | 0-3,5 |
Total Polisakarida | 24,0-39,0 | - |
Asam Amino | 0 | 0 |
Protein | 13,0-15,0 | 13,0-15,0 |
Humic Acid | 16,0-17,0 | 16,0-17,0 |
Manfaat Kopi
Kopi memiliki manfaat untuk tubuh, yaitu:
- Salah satu dokter Cardiovasculer Institute di Beth Israel Deaconess Medical Center, Murray Mittleman mengatakan “riset menunjukkan bahwa minum kopi dapat menurunkan resiko diabetes tipe-2”. Para peneliti menyatakan komponen pada kopi dapat membantu metabolisme gula di dalam tubuh dapat mengurangiresiko terserang penyakit diabetes. Dari tiap cangkir kopi yang dikonsumsi setiap hari, para ahli mencatat resiko seseorang terserang penyakit gula ini berkurang sebanyak 7%.
- Mencegah gigi rusak. Komponen yang memberi kopi aroma dan rasa pahit, yaitu Trigonellin, di akui para peneliti italia memiliki zat anti bakteri dan antilekat yang mencegah gigi berlubang.
- Membangun stamina tubuh. Kafein memberi signal pada otak dan sistem syaraf untuk melakukan hal-hal secara berbeda. Penelitian menunjukkan dua cangkir kopi sanggup membangun stamina tubuh.
Dampak Mengkonsumsi Kopi Berlebihan
Selain manfaatnya untuk kesehatan, ternyata kopi juga memiliki kerugian.Salah satunya adalah efek ketergantungan.Sebenarnya minum kopi lebih banyak efek buruknya daripada efek baiknya. Beberapa efek buruk kopi adalah sebagai berikut:
- Kopi memiliki dampak negatif karena mengandung kafein dan tidak bagus untuk kesehatan. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu.
- Kafein yang berlebihan dapat mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Konsumsi kopi dari dua atau tiga cangkir menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur dan kepala pusing.
- Meningkatkan kadar kolesterol yang menjadikan darah lebih pekat, sehingga mengakibatkan penyempitan lubang pembuluh darah akibat endapan lemak, yang beresiko mengundang serangan jantung dan stroke.
- Pada wanita hamil, konsumsi kopi berkafein dapat meningkatkan resiko keguguran. Kafein menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang pada kedua pinggul dan tulang belakang yang berakibat osteoporosis.
- Orang yang mengkonsumsi kopi lima sampai enam cangkir kopi sehari memiliki resiko dua kali lebih besar terhadap serangan jantung.
Demikian artikel mengenai Semua Informasi Tentang Kopi, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: