MlatenMania.com - Kacang hijau (Vigna radiate L.) merupakan tanaman kacang-kacangan yang banyak ditanam oleh petani di Indonesia. Kacang hijau merupakan tanaman palawija yang memiliki banyak varietas dan merupakan salah satu komoditi yang penting karena menghasilkan bahan pangan Tanaman kacang hijau merupakan tanaman berumur pendek (60 hari) setelah masa tanam. Tanaman kacang hijau tumbuh dengan ukuran yang cukup pendek, memiliki akar tunggang, batang dengan cabang yang kecil dan tegak, berbulu, berwarna hijau dan kecoklatan, daun majemuk dengan tiga helai daun pertangkai, bunga yang berbentuk seperti kupu-kupu dan buah yang berbentuk polong. Biji atau buah dari tanaman kacang hijau ini berbentuk bulat dengan berat setiap butirnya biasanya sekitar 0,5 mg-0,8 mg serta memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan tanaman kacang yang lain seperti kedelai dan kacang tanah.
Kacang Hijau |
Klasifikasi Kacang Hijau
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Subdivisi : Angiospermae
- Kelas : Dicetyledonae
- Bangsa : Rosales
- Suku : Leguminosae (Fabaceae)
- Marga : Vigna
- Jenis : Vigna radiata L.
Morfologi Kacang Hijau
1. Akar
Tanaman kacang hijau berakar tunggang, sistem perakarannya dibagi dua yaitu mesophytes dan xerophytes. Mesophytes mempunyai banyak cabang akar pada permukaan tanah dan tipe pertumbuhannya menyebar. Sedangkan xerophytes memiliki akar cabang lebih sedikit dan memanjang kearah bawah.
2. Batang
Batang kacang hijau berbentuk bulat dan berbuku-buku, ukurannya kecil, berbulu, berwarna hijau kecoklatan atau kemerahan. Setiap buku batang menghasilkan satu tangkai daun, kecuali pada daun pertama berupa sepasang daun yang berhadap-hadapan dan masing-masing daun berupa daun tunggal. Batang kacang hijau tumbuh tegak dengan ketinggian mencapai 1 m. Cabangnya menyebar ke semua arah.
3. Daun
Daun kacang hijau tumbuh majemuk, terdiri dari tiga helai anak daun setiap tangkai. Helai daun berbentuk oval dengan bagian ujung lancip dan berwarna hijau muda hingga hijau tua. Daun terletak berseling. Tangkai daun lebih panjang dari pada daunnya sendiri.
4. Bunga
Bunga kacang hijau berbentuk seperti kupu-kupu dan berwarna kuning kehijauan atau kuning pucat, bunganya termasuk jenis hermaprodit atau berkelamin sempurna. Proses penyerbukan terjadi pada malam hari sehingga pada pagi harinya bunga akan mekar dan pada sore hari menjadi layu.
5. Buah
Buah kacang hijau berbentuk polong, panjang polong sekitar 5-16 cm. setiap polong berbentuk bulat silindris atau pipih dengan ujung agak runcing atau tumpul. Polong muda berwarna hijau, setelah tua berubah menjadi kecoklatan atau kehitaman. Polongnya mempunyai rambut-rambut pendek atau berbulu.
6. Biji
Biji kacang hijau berbentuk bulat. Biji kacang hijau lebih kecil dibandingkan dengan biji kacang tanah atau kacang kedelai, yaitu bobotnya hanya sekitar 0,5-0,8 mg. kulitnya hijau berbiji putih. Bijinya sering dibuat kecambah atau taoge. Tipe perkecambahan biji kacang hijau adalah epigeal dan termasuk biji dikotil yaitu biji berkeping dua.
Tanaman kacang hijau dapat tumbuh hampir pada semua jenis tanah yang banyak mengandung bahan organik, dengan drainase yang baik. Namun demikian, tanah yang paling cocok bagi tanaman kacang hijau ialah tanah liat berlempung atau tanah lempung, misalnya Podsolik Merah Kuning (PMK) dan latosol. Keasaman (pH) tanah yang dikehendaki berkisar antara 5,8-6,5.
Tanaman kacang hijau menghendaki tanah yang tidak terlalu berat. Artinya, tanah tidak terlalu banyak mengandung tanah liat. Tanah dengan kandungan bahan organik tinggi sangat sesuai untuk tanaman kacang hijau. Tanah berpasir pun dapat digunakan untuk media pertumbuhan tanaman kacang hijau, asalkan kandungan air tanahnya tetap tersedia.
Manfaat Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan sumber protein nabati, vitamin (A, B, C ,D dan E), serta beberapa zat lain yang sangat bermanfaat bagi manusia seperti amilum, besi, belerang, kalsium, minyak lemak, mangan, magnesium dan niasin. Selain bijinya, daun kacang hijau muda sering dimanfaatkan sebagai sayuran. Kacang hijau bermanfaat untuk melancarkan buang air besar dan menambah semangat.
Di lihat dari kandungan proteinnya, kacang hijau termasuk bahan makanan sumber protein kedua setelah susu skim kering. Kandungan protein kacang hijau sekitar 22%. Namun, bila dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya, kandungan protein kacang hijau menempati peringkat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.
Kacang hijau memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan tanaman kacang-kacangan lain. Dan kelebihan tersebut yaitu:
- Lebih tahan kekeringan,
- Hama dan penyakit yang menyerang relatif sedikit,
- Dapat dipanen pada waktu yang relatif cepat, yaitu umur 55- 60 hari,
- Cara tanam dan pegelolaannya di lapangan serta perlakuan pascapanennya relatif mudah,
- Risiko kegagalan panen secara total relatif kecil,
- Dapat dikonsumsi langsung dengan cara pengolahan yang mudah.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Kacang Hijau, mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: