MlatenMania.com - Pisang adalah salah satu tanaman buah yang paling banyak digemari masyarakat. Selain memiliki rasa yang enak sehingga banyak digunakan sebagai "buah meja", pisang juga memiliki banyak manfaat dan khasiat sebagai obat.
Buah Pisang
Pisang adalah salah satu buah unggulan Indonesia yang selalu menempati posisi pertama baik dalam hal luas areal panen maupun produksi dibandingkan dengan jenis buah-buahan lainnya. Sentra produksi pisang terbesar berada di Jawa Barat (Sukabumi, Cianjur, Bogor), Jawa Tengah (Demak, Pati, Banyumas), Jawa Timur (Banyuwangi, Malang), Sumatera Utara (Padangsidempuan, Tarutung), Sumatera Barat (Sungyang, Pasaman), Sumatera Selatan (OKI,), Lampung (Kayu Agung, Metro), Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Supriadi, 2011).
Pisang sebagai sumber bahan pangan Pisang umumnya digolongkan sebagai sumber vitamin dan mineral, sama halnya dengan buah-buahan lainnya. Daging buah pisang mengandung 70% air, 27% karbohidrat, 0,5% serat, 1,2% protein, dan 0,31% lemak. Disamping itu, daging tersebut juga mengandung unsurunsur K, Na, serta vitamin-vitamin A, C, Tiamin, ribovlavin dan niasin (Espino et al. 1991). Buah pisang disuguhkan dalam aneka hidangan. Ada yang berupa buah segar, pisang goreng, pisang rebus, kripik pisang dan ada pula yang disuguhkan dalam bentuk kue (Djakky, 2002).
Kadar tanin yang paling rendah ditunjukkan oleh perlakuan pengolahan buah pisang dengan cara bakar yakni 0,155%. Hal ini disebabkan karena pisang dibakar pada suhu yang tinggi dan mengalami kontak langsung dengan api sehingga senyawa tanin mengalami penguraian. Untuk perlakuan pengolahan buah pisang dengan cara goreng, kadar taninnya berkurang menjadi 0,166%, hal ini sesuai dengan pendapat Winarno (2004) bahwa minyak goreng merupakan penghantar panas yang baik, dimana tanin dapat dikurangi dengan perlakuan panas. Menurut Makfoeld (1992) salah satu sifat tanin adalah dapat larut dalam air, jika dikaitkan dengan perlakuan pengolahan buah pisang dengan cara rebus dan pengolahan buah pisang dengan cara kukus yang menggunakan air panas dan uap panas, hal ini nyata terlihat dimana kedua perlakuan tersebut mengalami penurunan senyawa tanin berturut-turut menjadi 0,170% dan 0,171% (Tetelepta dkk, 2015).
Tanaman pisang terdiri dari bunga, buah, kulit, daun, bonggol, dan batang pisang yang masing-masing memiliki manfaat. Selain kaya vitamin B6, kulit pisang juga banyak mengandung serotonin yang sangat vital untuk menyeimbangkan mood. Selain itu, ditemukan pula manfaat ekstrak pisang untuk menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina
Khasiat Buah Pisang
- Melancarkan peredaran darah. Pisang memiliki kandungan potasium yang baik untuk peredaran darah. Kandungan kalium membantu mengatur tekanan darah. Hal ini dapat menekan resiko stroke yang menyebabkan timbulnya gejala penyakit jantung.
- Membantu pencernaan usus. Serat yang terkandung dalam pisang sangat baik untuk mengurangi resiko sembelit, tidak perlu menggunakan obat pencahar, cukup konsumsi saja buah pisang.
- Menjada kesehatan mata. Pisang memiliki sejumlah vitamin A yang larut dalam lemak dan sangat penting untuk melindungi mata. Senyawa ini melestarikan membran yang mengelilingi mata dan merupakan komponen dari salah satu protein yang membawa cahaya ke kornea. Asupan vitamin A yang cukup juga mengurangi resiko kebutaan dan sangat penting untuk penglihatan sehari-hari.
Keunggulan Buah Pisang
- Pisang adalah salah satu buah tropis yang berkalori tinggi, 100 gr dagingnya mengandung 90 kalori. Selain itu, ini mengandung serat kesehatan yang menguntungkan, antioksidan dan mineral.
- Buah Pisang terdiri dari daging lembut dan mudah dicerna yang terdiri dari gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa sehingga pada saat konsumsi langsung mengisi energi dan merevatilasasi tubuh dan vitamin.
- Pisang adalah sumber vitamin B6 yang baik (pyridoxine); menyediakan sekitar 28% tunjagan harian yang direkomendasikan. Buah pisang juga merupakan sumber ideal vitamin C (sekitar 8,7 mg/100 gr). Konsumsi makanan kaya vitamin C membantu tubuh mengembangkan resistensi terhadap agen infeksius dan mengais radikal bebas oksigen berbahaya.
- Konsumsi pisang membantu mengatur denyut jantung, tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Pisang juga membatu mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan stroke.
- Menormalkan fungsi jantung. Pisang kaya mineral yang disebut kalium, kekurangan kalium yang parah, irama jantung mungkin menjadi tidak teratur dan dapat menyebabkan kematian.
- Mencegah anemia. Kandungan zat besi dalam buah pisang menjadikan ini baik untuk dikonsumsi oleh penderita anemia.
- Mengobati asma. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak yang makan hanya satu buah pisang perhari memiliki peluang 34% lebih kecil untuk mengalami asma.
- Mengobati penyakit liver. Buah pisang yang dicampur dengan madu, memberikan stimulasi untuk nafsu makan penderita liver.
- Mengobati diabetes. Penelitian telah menunjukkan bahwa diabetes tipe 1, yang mengkonsumsi diet tinggi serat memiliki glukosa darah dan meningkatkan lipid dan insulin. Satu pisang ukuran sedang menyediakan sekitar 3 gr serat.
Kandungan Gizi Buah Pisang
Tabel nutrisi pisang per 100 gr
Zat Gizi | Jumlah Kandungan Gizi |
---|---|
Energi | 200 (837 KJ) |
Karbohidrat | 186 (779 KJ) |
Gula | 27.5 g |
Lemak | 6.2 (26 KJ) |
Protein | 200 (837 KJ) |
Kalsium | 11.36 mg |
Besi | 0.6 mg |
Magnesium | 60.8 mg |
Fosfor | 49.5 mg |
Kalium | 806 mg |
Sodium | 2.3 mg |
Seng | 0.3 mg |
Tembaga | 0.2 mg |
Mangan | 0.6 mg |
Vitamin A | 114 IU |
Vitamin C | 19.6 mg |
Vitamin E | 0.2 mg |
Vitamin K | 1.1 mg |
Demikian artikel mengenai Mengenal Buah Pisang Beserta Manfaatnya, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya, sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: