MlatenMania.com - Buah Jambu Air (Syszygium samarangense aqueum) termasuk dalam famili Myrtaceae yang merupakan tanaman asli Indonesia dan sejak masa penjajahan Belanda dikenal sebagai buah segar dimusim kemarau. Buah Jambu Air banyak mengandung air sekitar 90% dari 100 gram bagian buah yang dapat dimakan dan berfungsi sebagai penghilang rasa haus selain itu Jambu Air juga mengandung protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, magnesium, potassium, zinc, copper, asam sitrat, fosfor, serat, vitamin C, vitamin A, niacin, riboflavin, thiamin dan sejumlah zat bermanfaat lainnya.
Jambu Air |
Dalam tubuh manusia terdapat senyawa yang disebut antioksidan yaitu senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, seperti: enzim SOD (Superoksida Dismutase), gluthatione, dan katalase. Antioksidan juga dapat diperoleh dari asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E dan betakaroten serta senyawa fenolik. Bahan pangan yang dapat menjadi sumber antioksidan alami, seperti rempah-rempah, coklat, biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran seperti buah Jambu Air, Tomat, Pepaya, Jeruk dan sebagainya.
Jambu air adalah salah satu komoditas tanaman buah yang sangat diminati masyarakat. Buahnya biasanya untuk dikonsumsi secara langsung maupun diolah menjadi berbagai hidangan makanan. Jambu air mengandung kalori 17 kcal, protein 0,8 gram, lemak 0,1 gram, karbohidrat 3 gram, vitamin A setara 1 mg dan vitamin C 16,7 gram/100 gramnya, yang ini sangat baik untuk meningkatkan energi dan sistem kekebalan tubuh (Lim, 2012; Aprillia dkk, 2021).
Selain buahnya, bagian lain dari tanaman jambu air seperti daun dan kulit batang juga dapat dimanfaatkan menjadi berbagai obat tradisional dan bahkan digunakan sebagai bahan pembuatan produk kosmetik dan perawatan kulit.
Klasifikasi Jambu Air
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Subclass : Rosidae
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aqueum
Jambu Air memiliki banyak spesies yang menghasilkan buah, memiliki penampakan indah dan menghasilkan komoditas industri sehingga banyak disukai orang. Umumnya terdapat 2 spesies jambu air yang dikenal yaitu jambu air kecil
(Syzygium aqueum) dan Jambu Air besar atau Jambu Air Semarang (Syzygium samarangense). Syzygium samarangense merupakan varietas jambu air yang paling poluler di kawasan Asia Tenggara. Bagian tumbuhan Jambu Semarang berukuran sedikit lebih besar dibandingakan dengan buah Jambu Air lainnya. Awal abad 20, jambu air telah dibudidayakan di beberapa negara seperti Jamaika dan Suriname. Kini, Jambu Air telah banyak ditanam dan dikembangkan di negara-negara seperti India, Thailand, Cina, Amerika Tengah dan Selatan.
Sejarah Jambu Air
Spesies jambu air dibedakan menjadi jambu air besar (Syzygium samarangense), jambu air kecil (Syzygium aqueum) dan syzygium malaccense yang berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Nama yang diberikan untuk jambu air antara lain waterapple, bell fruit (English), Jambu air, jambu air mawar (Indonesia, Malaysia), Tambis (Philipina) dan Machomphu-pa (Thailand).
Awal abad 20, jambu air telah dibudidayakan di beberapa negara seperti Jamaika dan Suriname. Kini, jambu air telah banyak ditanam dan dikembangkan di negara-negara seperti India, Thailand, Cina, Amerika Tengah dan Selatan. Salah satu sentra utama Jambu Air di Indonesia ialah Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Jenis-Jenis Jambu Air
1. Syzygium aqueum
di Indonesia dan Malaysia dikenal dengan nama jambu air atau jambu air mawar. Tinggi tanaman 3-10 m, dengan batang pendek dan bengkok, diameter batang 30-50 cm, percabangan dekat permukaan tanah, dengan bentuk tajuk tidak beraturan. Daun berbentuk ellips sampai oblong (memanjang). Buah berwarna putih sampai merah, mengandung banyak air dan beraroma kuat. Biji kecil dan terdiri dari 1-2 biji per buah.
2. Syzygium malaccense
di Indonesia dan Malaysia dikenal dengan nama jambu merah atau jambu bol. Tinggi tanaman 5-20 m, batangnya lurus dengan diameter 20-45 cm, percabangan sering terletak dekat permukaan tanah, dan tajuk berbentuk bulat telur. Daun tebal, kaku dan berbentuk ellips sampai memanjang (oblong) serta berwarna kemerahan ketika masih muda. Buah berbentuk ellips dengan diameter 5-8 cm, warna kulit buah merah sampai keunguunguan. Daging buah berwarna putih, mengandung banyak air dan beraroma wangi, tebal daging buah 0.5-2.5 cm. Terdapat hanya 1 biji per buah, berbentuk bulat dan berwarna coklat dengan diameter 2.5-3.5 cm.
3. Syzygium samarangense
dikenal dengan nama jambu Semarang atau jambu lilin. Tinggi tanaman 5-15 m, dengan batang pendek dan tidak lurus, diameter batang 25-50 cm, sering bercabang dekat permukaan tanah, bentuk tajuknya tidak beraturan. Buah berbentuk pear sampai berbentuk lonceng, berwarna putih, merah, merah muda, hijau atau coklat. Aromanya sangat kuat terutama yang matang pohon. Daging buah berwarna putih seperti spons, banyak mengandung air dan rasanya manis segar. Bijinya tersembunyi berjumlah 0-2 biji per buah, berbentuk bulat dengan diameter ≤ 8 mm. Salah satu varietas jambu dari spesies Syzygium Samarangense yang terkenal adalah varietas Jambu Air Merah Delima.
Kandungan Jambu Air
Kandungan gizi jambu air cukup tinggi. Di dalam 100 g jambu air terkandung protein 0.6 g, karbohidrat 11.8 g, kalsium 7.5 mg, fosfor 9.0 mg, besi 1.1 mg, vitamin C 5.0 mg, air 87.0 gram dan kalori 46 kkal. Selain zat-zat diatas, jambu air juga mengandung Fenol dalam bentuk Tannin dan Oleanolic acid.
1. Fenol
Jambu air mengandung Fenol yang dalam dunia kedokteran senyawa Fenol dikenal sebagai zat antiseptic dapat membunuh sejumlah bakteri (bakterisid). Salah satu golongan terbesar Fenol adalah flavonoid. Senyawa Fenol yang terkandung dalam jambu air adalah Tannin.
2. Tannin
Fungsi Tannin ialah antioksidan, antihemoragi, antimikroba dan mencegah kerusakan gigi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tannin mempunyai efek menghambat pertumbuhan S.Mutans. Selain itu Tanin juga dapat berfungsi membersihkan dan menyegarkan mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Manfaat Jambu Air Untuk Kesehatan
Kandungan vitamin C dan air pada buah jambu air cukup tinggi yaitu sebanyak 87 gram dan 5 mg. Kandungan air dan serat yang tinggi dapat membantu saliva dalam efek self cleansing pada seluruh permukaan gigi. Sehingga ketika mengunyah akan terjadi pergeseran serat-serat yang merangsang sekresi saliva sehingga berpengaruh pada pH saliva.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Jambu Air, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: