MlatenMania.com - Berjalan merupakan salah satu bentuk aktivitas fisik yang setiap hari orang lakukan dan paling sederhana serta paling murah. Dengan berjalan dapat membuat setiap orang tetap sehat serta dapat membantu mencegah timbulnya penyakit pada tubuh. Selain itu, dengan berjalan kaki dapat mendorong kontak sosial setiap orang, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Berjalan kaki merupakan sarana transportasi yang menghubungkan antara fungsi kawasan satu dengan yang lain terutama kawasan perdagangan, kawasan budaya, dan kawasan permukiman, dengan berjalan kaki menjadikan suatu kota menjadi lebih manusiawi. Berjalan kaki merupakan alat untuk pergerakan internal kota, satu-satunya alat untuk memenuhi kebutuhan interaksi tatap muka yang ada didalam aktivitas komersial dan kultural di lingkungan kehidupan perkotaan serta Berjalan merupakan salah satu moda transportasi untuk sebagian besar masyarakat terutama kota-kota di dunia.
Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.03/PRT/M/2014, ada 4 faktor yang mempengaruhi jarak tempuh orang berjalan kaki:
- Faktor pertama adalah motif yang berkaitan dengan seberapa kuat motif orang ketika berjalan menempuh suatu tujuan. Sebagai contoh, seorang pejalan kaki yang memiliki motif untuk berbelanja sanggup berjalan kaki selama dua (2) jam atau jarak sekitar dua koma lima (2.5) Kilometer tanpa disadarinya. Sementara motif untuk rekreasi menempuh jarak yang lebih pendek dari pada berbelanja.
- Faktor kedua adalah kenyamanan. Cuaca dan tipe aktivitas mempengaruhi faktor ini. Seperti misalnya cuaca panas membuat orang kurang nyaman untuk berjalan jauh. Semakin nyaman aktivitas yang dilakukan, semakin jauh jarak yang dapat ditempuh pejalan kaki.
- Faktor ketiga adalah ketersediaan moda transportasi umum yang memadai akan mendorong orang untuk berjalan kaki lebih jauh. Keberadaan penempatan fasilitas publik yang memadai akan mendorong orang untuk berjalan kaki lebih jauh dibandingkan apabila ketersediaan fasilitas yang tidak merata.
- Faktor keempat adalah pola guna lahan dan kegiatan. Pola guna lahan campuran (mixed land-used) yang beragam akan menghasilkan jarak tempuh berjalan kaki yang lebih jauh dibandingkan tata guna lahan homogen. Di kawasan pusat perbelanjaan, sampai dengan jarak 500 meter akan terasa menyenangkan. Lebih dari jarak itu diperlukan spot fasilitas untuk mengurangi kelelahan seperti tempat duduk atau kios yang menyediakan makanan/minuman.
Tujuan Berjalan Kaki
Dalam aktivitas berjalan biasanya seseorang memiliki tujuan (destination) tempat atau objek tertentu. Menurut Uterman (1984) faktor yang mempengaruhi orang berkeinginan untuk berjalan atau ingin menambah jarak perjalanannya yakni waktu, kenyamanan, ketersediaan kendaraan bermotor, pola tata guna lahan. Menurut Indraswara (2007) tujuan berjalan kaki dikelompokkan sebagai berikut:
- Berjalan kaki untuk menuju ke tempat kerja atau perjalanan fungsional, jalur pedestrian dirancang bertujuan untuk tujuan tertentu seperti untuk melakukan pekerjaan bisnis, makan, minum, dan pergi ke/dari tempat kerja.
- Berjalan kaki untuk berbelanja yang tidak terikat waktu, dapat dilakukan dengan perjalanan santai dan biasanya kecepatan berjalan rendah, dibandingkan dengan orang berjalan untuk menuju tempat pekerjaan atau perjalanan fungsional. Jarak rata-rata lebih panjang dan sering tidak disadari panjang perjalanan yang ditempuh karena daya tarik kawasan yang tinggi.
- Berjalan kaki untuk rekreasi dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan berjalan santai. Untuk mewadahi kegiatan ini diperlukan beberapa fasilitas pendukung seperti tempat untuk berkumpul, berbincang – bincang, lampu penerangan, pohon/bunga dan lain sebagainya.
Manfaat Berjalan Kaki
Jalan kaki merupakan olahraga dengan risiko cedera kecil. Bila dibandingkan dengan jogging yang membebani tubuh dengan benturan sebesar 3-4,5 kali bobot badan, jalan kaki hanya membebani tubuh sebesar 1,25 kali bobot badan. Menurut Dr. No-zomi Okamoto dari Nara Medical University School of Medicine menjelaskan bahwa berjalan kaki selama 20 menit sebanyak dua kali dalam sepekan di rumah sudah efektif secara signifikan meningkatkan stamina, vitalitas, kesehatan fisik dan mental. Manfaat berjalan kaki menurut A Setyo Wahyuningsih (2015) yaitu:
- Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, bahkan sekalipun tengah istirahat.
- Meningkatkan energi
- Meningkatkan stamina, vitalitas, dan kesehatan fisik dan mental
Sedangkan manfaat berjalan kaki menurut Kemkes RI, yaitu:
- Dapat memperpanjang hidup 1,5 sampai 2 menit
- Dapat menurutkan berat badan dengan jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit.
- Memberikan kondisi yang baik bagi jantung dan paru-paru dengan jalan kaki cepat dari 20-25 menit. d. Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru, dapat membakar lemak dalam tubuh
- Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat
- Membantu mengurangi stres
- Memperluan penuaan
- Menurunkan tingkat kolestrol dalam darah
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Membantu mengontrol dan mencegah diabetes
- Memperkuat otot kaki, paha dan tulang
Demikian artikel mengenai Manfaat Jalan Kaki, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: