MlatenMania.com - Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah tanaman semusim yang sifatnya menjalar dengan mempergunakan alat pegangan yang berbentuk spiral. Tanaman sayuran buah yang termasuk ke dalam family Cucurbitaceae, berasal dari benua Asia, dan menyebar luas di seluruh Indonesia. Bagian yang dimakan dari sayuran ini adalah buahnya. Biasanya buah mentimun dimakan mentah sebagai lalap atau dapat pula dibuat asinan. Mentimun kebanyakan di tanam di dataran rendah, tetapi mentimun lebih banyak ditanam di dataran tinggi.
Mentimun (Cucumis sativus L.) adalah salah satu sayuran buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia karena nilai gizi mentimun cukup baik sebagai sumber mineral dan vitamin, diantaranya mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak serta karbohidrat 2,2%. Selain itu buah mentimun juga mengandung 35.100 - 486.700 ppm asam linoleat dan senyawa kukurbitasin yang mempunyai khasiat sebagai obat anti tumor.
Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Mentimun
Klasifikasi
Mentimun termasuk dalam Kingdom Plantae, Divisi Spermatophyta, Sub divisi Angiospermae, Kelas Dicotyledonae, Famili Cucurbitaceae, Genus Cucumis, Spesies Cucumis sativus L. Mentimun adalah salah satu jenis sayur-sayuran yang dikenal hampir di setiap negara. Tanaman ini memiliki berbagai nama daerah seperti timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon (Madura), ktimun atau antimun (Bali), hantimun (Lampung) dan timon (Aceh). Menurut sejarah para ahli tanaman memastikan daerah asal tanaman mentimun adalah India, tepatnya di lereng Gunung Himalaya dan sudah meluas ke seluruh baik wilayah tropis atau subtropis.
Morfologi
Mentimun termasuk tanaman semusim (annual) yang bersifat menjalar atau memanjat dengan perantaraan pemegang yang berbentuk pilin (spiral). Batang mentimun berupa batang lunak dan berair, berbentuk pipih, berambut halus, berbuku-buku, dan berwarna hijau segar. Panjang atau tinggi tanaman dapat mencapai 50 - 250 cm, bercabang dan bersulur yang tumbuh di sisi tangkai daun. Batang utama dapat menumbuhkan cabang anakan, ruas batang atau buku-buku batang berukuran 7 - 10 cm dan berdiameter 10 - 15 mm. Diameter cabang anakan lebih kecil dari batang utama, pucuk batang aktif memanjang.
Mentimun memiliki daun tunggal, letaknya berseling, bertangkai panjang dan berwarna hijau. Bentuk daun bulat lebar, bersegi mirip jantung, dan bagian ujungnya meruncing tepi bergerigi. Panjang 7 - 18 cm dan lebar 7 - 15 cm. Daun ini tumbuh berselang-seling ke luar dari buku-buku (ruas) batang.
Perakaran mentimun yaitu akar tunggang dan memiliki rambu-rambut akar, tetapi daya tembus relatif dangkal, pada kedalaman sekitar 30 - 60 cm. Oleh karena itu, tanaman mentimun termasuk peka terhadap kekurangan dan kelebihan air. Tanaman mentimun membutuhkan banyak air, terutama waktu berbunga, tetapi tidak sampai menggenang.
Mentimun (Cucumis sativus L.) termasuk tanaman berumah satu, dimana bunga jantan dan betina terdapat dalam satu tanaman. Letak bunga jantan dan bunga betina terpisah tetapi masih dalam satu tanaman (monoecious). Bunga mentimun mirip terompet dengan mahkota bunga berwarna putih atau kuning cerah. Bunga jantan dicirikan tidak mempunyai bagian yang membengkak di bawah mahkota bunga, jumlahnya lebih banyak dan keluarnya beberapa hari lebih dulu dibandingkan bunga betina. Sedangkan bunga betina mempunyai bakal buah yang membengkak terletak di bawah mahkota bunga dan umumnya baru muncul pada ruas ke-6 setelah bunga jantan, bunga betina mampu berkembang menjadi buah.
Buah mentimun letaknya menggantung dari ketiak antara daun dan batang. Bentuk dan ukurannya bermacam-macam, tetapi umumnya bulat panjang atau bulat pendek. Kulit buah ada yang berbintil-bintil, ada pula yang halus. Warna kulit buah antara hijau keputih-putihan, hijau muda, dan hijau gelap. Biji mentimun berjumlah banyak dengan bentuk lonjong meruncing (pipih) atau putih kekuning-kuningan sampai cokelat. Biji ini dapat digunakan sebagai alat perbanyakan tanaman.
Kandungan Buah Mentimun
Mentimun mengandung berbagai zat, di antaranya:
- Air: Mentimun mengandung hampir 95% air.
- Vitamin dan mineral: Mentimun mengandung vitamin K, vitamin C, potassium, dan magnesium.
- Antioksidan: Mentimun mengandung antioksidan seperti beta-karoten, flavonoid, dan tannin.
- Serat: Mentimun mengandung serat pektin yang dapat membantu melancarkan buang air besar.
- Senyawa aktif: Mentimun mengandung senyawa aktif seperti steroid, terpenoid, alkaloid, fenolik, flavonoid, tannin, dan saponin.
Manfaat Buah Mentimun
- Membantu menjaga tubuh terhidrasi
- Membantu mengelola berat badan
- Meredakan iritasi kulit atau mata
- Melindungi hati
- Mengurangi peradangan
- Menghambat pertumbuhan kanker
- Mengobati infeksi
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Mencegah masalah pencernaan
- Mendukung kesehatan kulit
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Tanaman Mentimun, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: