Biografi Grup Musik HIVI!

 MlatenMania.com - Kelompok musik HIVI! dibentuk di Jakarta pada tahun 2009 dengan beranggotakan Dalila Azkadiputra (vokal), Ilham Aditama (vokal), Febrian Nindyo (vokal/gitar) dan Ezra Mandira (vokal/gitar). Pada mulanya, HIVI! mempunyai vokalis yang bernama Dalila Azkadiputra namun pada tahun 2016, Dea memilih untuk keluar dari HIVI! untuk menyelesaikan kuliah yang pada waktu itu tersisa 2 semester. Pada tahun 2017, Dea memutuskan untuk kembali bermusik dengan jalur solo karir di bawah naungan Musica Studio yang banyak melahirkan musik papan atas Indonesia seperti Geisha, NOAH sampai Sheryl Sheinafia. Posisi vokal kemudian digantikan oleh Neida Aleida melalui proses singkat dengan melibatkan banyak calon. Terpilihnya kembali seorang wanita untuk mengisi kekosongan vokal dikatakan oleh Febri karena HIVI! identik dengan suara wanita.

Sejarah Singkat HIVI!

Awal mula HIVI! terbentuk bermula dari persahabatan yang sudah terjalin sejak kecil antara Ezra Mandira, Ilham Aditama, dan Febrian Nindyo. Ezra sudah menjalin hubungan persahabatan melalui hobi Tae Kwon Do sejak TK (Taman Kanak-kanak) hingga Sekolah Dasar (SD) dengan Febri, dengan Ilham adalah teman atlet lari waktu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Ezra bertemu dengan Dea di suatu event. Ilham, Febri dan Dea ternyata satu sekolah sewaktu Sekolah Menengah Atas (SMA). Setelah beranjak ke dunia perkuliahan, keempat sahabat tersebut bertemu lagi di sebuah acara ulang tahun seorang teman mereka dan iseng-iseng jamming. Adanya kecocokan dan ingin lebih mengasah dan mengembangkan kemampuan musik mereka, akhirnya terbentuklah HIVI! yang mulai mengisi acara dari panggung akustik, panggung ulang tahun, pentas seni sekolah-sekolah, restoran dan kafe.

Kendati sudah lama bersama sebelum bermusik, antar personel HIVI! mempunyai selera dan referensi tersendiri dalam bermusik, seperti Mayor Hortern, Depapepe, Suede, Esperanza Spalding hingga musisi Asia seperti Khalil Fong, Arashi, L'Arc-en-Ciel, F4, Big Bang, SuJu, dan SNSD. Ezra yang lebih sering mendengarkan lagu-lagu instrumental kemudian menyesuaikan dengan lainnya sehingga antar personel menemukan titik temu dalam bermusik. Perbedaan dalam referensi musik tidak menjadi kendala, para personal HIVI! dapat menyesuaikan antara satu dengan yang lain hingga dapat menyatukan visi dan misi dalam bermusik yaitu musik Pop.

Album debut HIVI! dirilis pada tahun 2012 dengan nama album "Say Hi! to HiVi!" yang dinaungi oleh Universal Music Indonesia dengan single pertama yang berjudul “Indahnya Dirimu” ciptaan Febrian Nindyo. Album pertama ini sangat terasa nuansa tema cintanya, yang dapat dilihat sekilas dari judul-judul lagunya yang lain, seperti “Curi-Curi”, “Selalu di Hati”, “Mata ke Hati”, “Orang Ketiga” dan satu lagu daur ulang milik kelompok musik The Groove yang berjudul “Khayalan”.  Album pertama dari HIVI! ini mendapatkan respon yang baik di kalangan remaja terutama penggemarnya yang bernama HiFriends. Lagu yang berjudul “Orang Ketiga” dan “Curi-Curi” kemudian mendapatkan kesempatan menjadi soundtrack film Cinta Brontosaururs yang dibintangi oleh Raditya Dika.

Pada awal tahun 2014, HIVI! kembali merilis sebuah single yang berjudul “Heartbeat” dengan lirik bahasa campuran Inggris dan Indonesia. Pada tanggal 17 September hingga 12 Oktober 2014, HIVI! mendapatkan kesempatan melakukan tur ke 4 negara Eropa, yaitu Belanda, Prancis, Jerman dan Swiss dengan kolaborasi bersama grup Kolintang Kawanua dan Sanggar Tari Ananda. HIVI! menjadi bagian dari acara A Cultural Journey of Indonesian Islands yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memperkenalkan budaya negara Indonesia ke negaranegara tersebut.

Album kedua dibuka oleh HIVI! dengan merilis single yang berjudul "Siapkah Kau 'tuk Jatuh Cinta Lagi" oleh Seven Music pada 2015. Album kedua yang berjudul "Kereta Kencan" ini diproduseri oleh Nino (RAN), Lale dan Iman (Maliq & D'Essentials). Lagu tersebut kembali mendapatkan respon yang baik dari penikmat musik Indonesia dengan menjadi salah satu video dengan viewers atau penonton terbanyak di Youtube dan menjadi lagu nomor 2 yang paling banyak diputar di media sosial Path pada tahun 2015.

Pada album ketiga, HIVI! membuka dengan single yang berjudul "Satusatunya" cipataan Febrian Nindyo sang vokalis. Album ketiga ini diproduseri oleh salah satu musisi terkenal Indonesia yang bernama Tohpati dengan nuansa musik era 70an. Pada album ini, selain Febrian yang selama ini menjadi penulis lagu dengan porsi yang besar, ketiga personel HIVI! lainnya juga turut andil sehingga album ini menjadi kebanggan tersendiri bagi para personel HIVI!. Album ketiga ini berkisah tentang persoalan hidup seperti pertemanan, persahabatan, motivasi untuk bisa bangkit kembali dari keterpurukan dan tentang persatuan para pemuda. Harapan dari album ini adalah dapat dinikmati oleh para pendengarnya setelah pesta demokrasi pilihan presiden dan bulan Ramadhan usai.

Sebagai sebuah band, HIVI! mempunyai basis penggemar yang dinamai HiFriends. Hubungan yang terjalin antara HIVI! dengan HiFriends bukan hanya hubungan antara idola dengan penggemar saja melainkan dibangun untuk seperti hubungan antar teman atau saudara. Hubungan yang erat serta konsistennya HIVI! menjaga hubungan tersebut menjadi kunci loyalnya HiFriends terhadap HIVI!. HiFriends sendiri merupakan kumpulan orang-orang yang berada di kisaran umur 16 hingga 30 tahun.

Neida Aleida, vokalis  dari  HIVI!, telah resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari grup tersebut. Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan melalui media sosial, Neida mengungkapkan keputusan ini setelah mempertimbangkan berbagai faktor pribadi dan profesional.

Neida menyatakan, "Saya sangat berterima kasih atas pengalaman yang telah saya dapatkan bersama HIVI! dan kepada semua penggemar yang telah mendukung kami. Ini adalah langkah yang sulit, tetapi saya percaya saatnya untuk mengeksplorasi tantangan baru."

Keputusan ini mengejutkan banyak penggemar, mengingat HIVI! telah menjadi salah satu band yang paling dicintai di Indonesia dengan banyak lagu hits. Meski Neida akan meninggalkan band, ia berjanji akan tetap berkarya dalam dunia musik dan berharap dapat terus berhubungan baik dengan para anggota HIVI!.

HIVI! juga telah mengeluarkan pernyataan resmi, mengucapkan terima kasih kepada Neida atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya. Rencananya, band ini akan melanjutkan perjalanan musik mereka dengan anggota yang tersisa, namun saat ini mereka sedang mencari cara untuk menghormati momen berharga yang telah mereka lalui bersama Neida.

Grup musik HIVI! resmi memperkenalkan Keisha Cinantya sebagai vokalis baru mereka. Seperti diketahui, Neida Aleida resmi mengundurkan diri di akhir tahun 2024 membuat grup ini harus mencari pengganti yang cocok dengan karakter musik mereka.

Keisha, wanita cantik berusia 30 tahun ini, diketahui sebelumnya pernah bekerja di sebuah perusahaan rekaman, agensi kreatif pemasaran dan periklanan, menjadi penyanyi perempuan di sebuah band reguler untuk restoran dan acara pernikahan, juga seorang solois dan pernah merilis beberapa lagu secara mandiri.

Visi Dan Misi HIVI!

Visi yang dijunjung oleh HIVI! adalah ingin menunjukkan bahwa musik dapat menjadi alat yang kuat dalam menyampaikan kebaikan dan manfaat yang nyata di masyarakat. Sedangkan misi yang dijunjung adalah menjaga nilai utama dari HIVI! yang terdiri dari nasionalis, positif, peduli dan inklusif terjaga dengan baik.

Logo HIVI!

Logo HIVI! memiliki makna dan maksud yang terkandung di dalamnya baik dari bentuk luar, tulisan dan warna. Lingkaran memiliki arti bahwa semua yang berkaitan dengan HIVI! baik itu personil, bagian manajerial, partner kerja hingga HiFriends (sebutan fans HIVI!) atau komunitasnya berada dalam satu lingkaran yang sama dengan ikatan yang tidak pernah putus. Warna biru mewakili simbol kepercayaan, humble dan inklusif dan dapat dijangkau oleh semua orang. Bentuk tulisan atau font yang sedikit miring dari bawah kiri ke kanan atas berarti apa saja yang dilakukan oleh HIVI! itu membawa progres atau kemajuan baik buat aorang di sekeliling, pengembangan diri, ekonomi hingga aktualisasi hidup.

Demikian artikel mengenai Biografi Grup Musik HIVI!, mudah-mudahan apa yang sudah kami sampaikan bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.