Mengenal Lebih Dekat Tanaman Tembakau

 MlatenMania.com - Tanaman tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang memiliki peran yang sangat besar pada perekonomian Indonesia yaitu berasal dari hasil cukai rokok dan sebagai sumber devisa, selain itu tembakau juga merupakan komoditas yang dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat pedesaan dengan cara usaha perkebunan rakyat. Tercatat pada tahun 2015 luas area yang ditanami tanaman tembakau sebesar 209.095 hektar yang terbagi menjadi 3 kepemilikan. Perkebunan rakyat mendominasi dengan luasan perkebunan sebesar 208.256 hektar, perkebunan besar negara sebesar 643 hektar, dan perkebunan besar swasta sebesar 196 hektar.

Tanaman Tembakau

Berdasarkan Asosiasi Produsen Rokok, produksi rokok di Indonesia sebesar 342 miliar batang per tahun atau setara 342 ribu ton rokok pertahun dengan asumsi bahwa setiap 1 batang rokok setara dengan 1 gram tembakau. Sementara suplai bahan baku berupa tembakau di dalam negri sebesar 193.790 ton yang artinya industri rokok masih membutuhkan tembakau impor untuk memenuhi kebutuhan industri rokok dalam negeri.

Morfologi Tanaman Tembakau

Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Nicotiana
Spesies : Nicotiana tabacum L.

Tembakau adalah tanaman musiman yang tergolong dalam tanaman perkebunan. Umur tanaman ini rata–rata kurang dari 1 tahun. Pemanfaatan tanaman tembakau terutama pada daunnya yaitu untuk pembuatan rokok.

1. Akar Tembakau

Tanaman tembakau memiliki akar tunggang, jika tanaman tumbuh bebas pada tanah yang subur sepanjang 0,75 m. Selain akar tunggang terdapat bulu-bulu akar dan serabut. Akar tanaman tembakau kurang tahan terhadap air yang berlebihan karna dapat menggannggu akar bahkan tanaman dapat mati.

2. Daun Tembakau

Daun tembakau berbentuk lonjong atau bulat, tergantung pada varietasnya. Daun yang berbentuk bulat lonjong ujungnya berbulat runcing, sedangkan berbentuk bulat ujungnya berbentuk tumpul. Daun memiliki tulang-tulang menyirip, bagian tepi daun agak bergelombang dan licin. Ketebalan daun yang berbeda-beda, tergantung varietas budidaya. Daun tumbuh berselang-seling mengelilingi batang tanaman. Daun memiliki mulut daun yang terletak merata. Jumlah daun dalam satu tanaman 28-32 helai.

3. Bunga Tembakau

Bunga tanaman tembakau merupakan bunga majemuk yang tersusun dalam beberapa tandan dan masing-masing tandan berisi samapi 15 bunga. Bunga berbentuk terompet yang panjang. Warna bunga merah jambu sampai merah tua pada bagian atasnya sedangkan yang lain berwarna putih. Bunga tembakau akan mekar secara berurutan dari yang paling tua ke paling muda. Tanaman tembakau dapat mengadakan penyerbukan sendiri walaupun tidak menutup kemungkinan terjadi penyerbukan silang. Bunga ini berfungsi sebagai alat penyerbukan sehingga dapat dihasilkan biji-biji perkembangbiakan.

4. Batang Tembakau

Tanaman Tembakau memiliki bentuk batang agak bulat, agak lunak tetapi kuat, makin ke ujung, makin kecil. Ruas-ruas batang mengalami penebalan yang ditumbuhi daun, batang tanaman bercabang atau sedikit bercabang.

Pemanfaatan Batang Tembakau

Selama ini, pemanfaatan tembakau hanyalah bagian daun yang digunakan untuk bahan baku rokok. Sedangkan bagian batang tembakau masih dianggap sebagai produk samping pertanian yang belum diolah secara baik. Seringkali untuk mengatasi produk samping ini masih dilakukan dengan cara membakar batang tembakau. Hal ini akan menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan karena batang dan akar masih mengandung nikotin, sehingga asap hasil pembakaran mengandung zat-zat yang berbahaya bagi manusia. Agar tidak terus – menerus mencemari lingkungan, maka perlu adanya upaya lain yang dapat mengolah limbah menjadi suatu bahan yang bernilai guna tetapi tidak berbahaya bagi lingkungan. Adapun manfaat batang tembakau sebagai berikut:

• Dapat dimanfaatkan menjadi membran ultrafiltrasi yang digunakan untuk biofilter air sungai sebagai solusi permasalahan masyarakat, yaitu minimnya ketersediaan air bersih. Batang tembakau memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi yaitu mencapai 44%.
• Dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan biopestisida nabati karena mengandung nikotin yang dapat membasmi hama lingkungan.
• Asap cair dari batang tembakau dapat dimanfaatkan untuk memperpanjang umur simpan daging ikan gurami.

Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Tanaman Tembakau, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.