TpG6BSAiBUYlBUY5TUr5GfriGi==

Penjelasan Mengenai Kapalan

 MlatenMania.com - Kapalan adalah kondisi dimana lapisan kulit mengalami penebalan. Umumnya kapalan terjadi pada area tangan dan kaki. Kapalan dapat muncul karena adanya tekanan yang terjadi secara terus-menerus pada area kulit tertentu, misalnya telapak kaki.

Penjelasan Mengenai Kapalan

Beberapa gejala dari kulit kapalan antara lain kulit mengeras dan tumbuh benjolan, kulit menebal dan kasar, timbul rasa nyeri di bawah kulit, serta kulit terkelupas. Kapalan yang muncul dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, khususnya pada area kaki.

Penyebab Kapalan

Kapalan terjadi akibat adanya gesekan, tekanan, atau iritasi berulang pada salah satu bagian kulit. Biasanya, kapalan sering muncul pada bagian kulit yang menonjol, misalnya pada area tangan dan kaki.

Beberapa kebiasaan yang menjadi penyebab kapalan, antara lain:

  • Memakai sepatu yang terlalu sempit atau terlalu longgar.
  • Memakai sepatu dengan hak tinggi.
  • Tidak mengenakan kaus kaki.
  • Memainkan instrumen dengan tangan, seperti perkakas tangan.
  • Menggunakan alat dengan tangan, misalnya menulis.
  • Kebiasaan tidak menggunakan alas kaki.

Faktor Risiko Kapalan

Selain penyebab kapalan, ada beberapa kondisi yang memicu seseorang berisiko mengalami kapalan, seperti:

  • Usia lanjut.
  • Mengalami bunion atau hammer toe.
  • Memiliki riwayat penyakit diabetes.
  • Memiliki kebiasaan merokok.

Gejala Kapalan

Kapalan banyak ditemukan pada permukaan bawah kaki, terutama di sekitar tumit, telapak kaki, atau lutut. Ukuran dan bentuk kapalan sangat bervariasi. Beberapa gejala kapalan, antara lain:

  • Permukaan kasar dan tebal pada kulit.
  • Benjolan keras dengan permukaan yang lebih tinggi pada kulit.
  • Rasa nyeri di bawah kulit.
  • Kulit kering atau mengelupas.

Kapalan dapat menyebabkan rasa nyeri pada pengidapnya. Rasa nyeri akan berkembang ketika kapalan semakin menebal. Bahkan, beberapa kondisi membuat kulit menjadi lebih sensitif saat disentuh atau mengalami tekanan.

Diagnosis Kapalan

Dokter akan mendiagnosis kapalan dengan melakukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang jika diperlukan seperti x-ray, untuk membantu dokter melihat apakah terdapat kelainan fisik yang menyebabkan kapalan

Pengobatan Kapalan

Beberapa pilihan pengobatan untuk mengatasi kapalan, antara lain:

  • Pemotongan kulit yang berlebih, untuk menurunkan tekanan pada jaringan di bawah kulit keras tersebut.
  • Pemberian salep atau krim yang mengandung asam salisilat.
  • Menggunakan produk perawatan kaki yang sesuai dengan kondisi kaki.
  • Menggunakan sol sepatu khusus pada pengidap yang memiliki kelainan bentuk kaki, agar kaki terhindar dari gesekan yang menimbulkan kapalan.
  • Operasi, untuk memperbaiki kelainan fisik tubuh, misalnya tulang, agar kembali normal dan tidak memicu timbulnya kapalan.

Selain pengobatan melalui medis, kapalan juga bisa diatasi dengan melakukan perawatan di rumah. Berikut perawatan yang bisa dilakukan:

  • Rendam bagian yang mengalami kapalan dengan air hangat selama 10 hingga 15 menit. Kemudian, gosok perlahan dengan menggunakan batu apung hingga kulit mati menghilang.
  • Gunakan pelembap kulit setiap hari pada bagian yang mengalami kapalan untuk menjaga kelembutan pada bagian tersebut.
  • Gunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran dan nyaman.

Komplikasi Kapalan

Jika tidak diatasi dengan baik, kapalan dapat mengalami luka. Kondisi ini yang nantinya akan memicu komplikasi, seperti infeksi kulit. Sebaiknya perhatikan dan atasi kapalan dengan baik untuk mencegah komplikasi.

Pencegahan Kapalan

Beberapa upaya yang dilakukan untuk mencegah kapalan, antara lain:

  • Perbaiki atau ganti alas kaki secara rutin.
  • Gunakan secara rutin batu apung untuk menggosok kulit keras pada kaki.
  • Keringkan kaki setelah dicuci dan oleskan krim kaki.
  • Hindari mengenakan alas kaki dengan hak tinggi atau bagian depan yang menyempit.
  • Pakailah sepatu nyaman yang ukurannya sesuai.
  • Gunakan sarung tangan saat menggunakan peralatan tangan.
  • Belilah sepatu pada sore hari setelah beraktivitas ketika ukuran kaki lebih besar. 
  • Jaga kuku kaki Anda tetap terpotong

Jika cara penanganan dan pencegahan di atas tidak berhasil, segera berdiskusi dengan dokter. Penanganan yang tepat dapat meminimalisir akibat sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. 

Mengunjungi rumah sakit terdekat ketika kapalan yang dialami mengalami infeksi. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai sebagai gejala infeksi, seperti kapalan mengeluarkan darah, terasa nyeri, kemerahan, hingga mengalami pembengkakan.

Sumber :

halodoc.com

ners.unair.ac.id

Demikian artikel mengenai Penjelasan Mengenai Kapalan, mudah-mudahan bermanfaat untuk semuanya. Sekian dan terimakasih.

Komentar0

Tinggalkan komentar Anda disini:

Type above and press Enter to search.