MlatenMania.com - Saat ini banyak di temui makanan dan minuman modern yang semakin di sukai kalangan muda seperti dessert box, frozen food, coffee shop dan lainnya. Era saat ini banyak konsumen menyukai makanan tersebut dibandingkan dengan makanan tradisional, hal tersebut ditandai dengan presentase jumlah konsumen makanan modern lebih banyak dibandingkan dengan makanan tradisional. Selain itu pola konsumsi masyarakat saat ini juga lebih cenderung mengkonsumsi makanan modern dengan tempat dan suasana yang baik. Beberapa masyarakat saat juga menjunjung tinggi kelas sosial masyarakat, guna memperlihatkan apa yang dikonsumsi untuk diunggah di media sosial.
Onde-Onde
Onde-onde adalah salah satu jajanan pasar yang disukai oleh semua kalangan yang berasal dari tepung ketan yang dibentuk menjadi bulatan, biasanya isiannya berupa kacang hijau, dilumuri wijen, dan digoreng diatas minyak panas hingga kecoklatan. Pembuatan onde-onde pada umumnya menggunakan tepung ketan putih dengan isian kacang hijau didalamnya.
Onde-Onde |
Sejarah Onde-onde sendiri dibawa oleh pendatang dari Tiongkok lalu berkembang luas di Indonesia, Onde-onde merupakan cemilan tradisional yang masih sering kita jumpai di jual di pasar tradisional, onde-onde yang sering kita jumpai adalah onde-onde yang terbuat dari tepung terigu atapun tepung ketan yang di goreng dengan di taburi wijen dan berisi kacang ijo. Variasi onde-onde sendiri selama ini sangat bermacam-macam namun yang sering kita jumpai yang terbuat dari tepung ketan dengan di taburi wijen dan di isi pasta kacang hijau, dengan di buatnya produk onde-onde dengan tiga varian rasa dengan diameter yang lebih kecil di banding yg di pasarkan di pasaran dengan warna-warni agar menarik konsumen dan varian rasa yang berbeda di setiap warna yang tersaji.
Onde-onde memiliki macam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi bubuk kacang hijau. Variasi yang lain hanya dibuat dari tepung terigu dan diberi warna pada permukaannya seperti putih, merah, atau hijau yang dikenal sebagai onde-onde gandum.
Komposisi Onde-Onde
Onde-onde kacang hijau merupakan makanan tradisional yang bahan utamanya adalah tepung ketan putih dan kacang hijau sebagai isiannya. Kandungan gizi per 100 gram beras ketan putih diantaranya energi 361 kkal, protein 7.4 gr, lemak 0.8 gr, karbohidrat 78.4 gr, serat 0.4 gr, abu 0.5, kalsium 13 mg, fosfor 157 mg, besi 3.4 mg, natrium 3 mg, kalium 282 mg (TKPI, 2017). Kandungan gizi kacang hijau per 100 gram diantaranya energi 109 kkal, protein 8.7 gr, lemak 0.5 gr, karbohidrat 18.3 gr, serat 1.5 gr, abu 1.2 gr, kalsium 95 mg, fosfor 149 mg, besi 1.5 mg, natrium 447 mg, kalium 657.8 mg, betakaroten 18 mg.
Berdasarkan data kandungan gizi pada tepung beras ketan masih memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki kandungan provitamin A di dalamnya, meskipun pada kacang hijau memiliki kandungan betakaroten namun kandungan yang dimiliki kacang hijau sangat sedikit. Untuk mengatasi kekurangan kandungan gizi provitamin A pada onde-onde maka, Wortel yang sudah dijadikan tepung wortel dapat dijadikan sebagai alternatif bahan makanan banyak mengandung β-karoten dan provitamin A yang dapat ditambahkan di dalam proses pengolahan onde-onde kacang hijau. Kandungan karoten dalam wortel berkisar antara 60-120 mg/100 g.
Bahan Pembuatan Onde-Onde
1. Tepung ketan putih
Bahan dasar dalam pembuatan onde-onde adalah tepung ketan putih, yang berbentuk bulat dan dilumuri oleh wijen. Fungsi dari tepung ketan putih dalam pembuatan onde-onde sebagai bahan dasar pembuatan onde-onde. Tepung ketan putih dipilih disbanding tepung beras ketan hitam dikarenakan tepung ketan putih memiliki fungsi sebagai pembuat tekstur renyah dan gurih pada kue tradisional pada umumnya.
2. Kacang hijau
Onde-onde memiliki macam-macam variasi, yang paling dikenal adalah onde-onde yang terbuat dari tepung ketan dan di dalamnya diisi kacang hijau. Biji kacang hijau direndam, pengukusan hingga matang dan haluskan, penambahan gula pasir dan garam aduk dengan rata, dan bentuk adonan menjadi bola-bola kecil.
3. Wijen
Biji wijen sebelum diolah biasanya disangrai terlebih dahulu. Biji wijen biasa digunakan untuk onde-onde dan tidak perlu disangrai terlebih dahulu karena selanjutnya akan digoreng.
4. Gula Pasir
Gula pasir adalah jenis gula yang paling mudah dijumpai, digunakan seharihari untuk pemanis makanan dan minuman. Gula pasir berasal dari cairan sari tebu. Setelah dikristalkan, sari tebu akan mengalami kristalisasi dan berubah menjadi butiran gula berwarna putih bersih atau putih agak kecoklatan.
5. Garam
Garam dalam pembuatan onde-onde berfungsi untuk memberikan rasa gurih, membangkitkan cita rasa dan aroma bahan-bahan lain. Garam merupakan salah satu bahan kimia yang sering dimanfaatkan oleh manusia khususnya dalam bidang konsumsi. Fungsi penambahan garam pada adonan sebagai pembangkit rasa dan aroma.
6. Santan
Santan Coconut milk (santan kelapa) merupakan emulsi lemak dalam air yang berwarna putih susu mengandung protein serta zat-zat gizi lainnya. Santan kelapa pada pembuatan onde-onde digunakan sebagai bahan campuran dalam pembuatan bahan isian onde-onde.
7. Minyak
Minyak goreng merupakan minyak yang dipakai untuk menggoreng, seperti minyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang. Minyak goreng berfungsi sebagai penghantar panas, penambah rasa gurih, dan penambah nilai kalori bahan pangan. Pada umumnya masyarakat banyak menggunakan jenis minyak goreng yang berasal dari nabati, seperti: minyak kelapa sawit, kopra, kacang kedelai, biji jagung, biji bunga matahari, biji zaitun (olive), dan lain- lain.
Demikian artikel mengenai Mengenal Lebih Dekat Kuliner Onde-Onde, mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semuanya. Sekian dan terimakasih.
Komentar0
Tinggalkan komentar Anda disini: